Bersaing dengan Nadal dan Djokovic
TELANGANA
- Roger Federer menampik dirinya sudah tak mampu bersaing di level
grand slam bersama Rafael Nadal dan Novak Djokovic. Petenis asal Swiss
mengaku masih bisa menangkan banyak trofi turnamen mayor kendati mesti
bersaing dengan kedua rival beratnya.
Rangking Federer memang anjlok musim ini. Absen sejak pertengahan tahun atau ketika mundur dari ajang Kanada Terbuka, petenis berusia 35 tahun melewatkan berbagai turnamen besar seperti Amerika Terbuka, Shanghai Master, Paris Master dan Final ATP di London beberapa waktu lalu.
Namun demikian, Federer masih tercatat sebagai pemilik 17 gelar grand slam atau yang terbanyak di era terbuka. Sementara Nadal baru mengoleksi 14 trofi dan Djokovic 12 trofi.
Bahkan, mantan petenis Australia Todd Woodbridge menyatakan Federer bisa saja mengoleksi 20 gelar grand slam andai Nadal dan Djokovic tidak bermain. Secara tidak langsung, Woodbridge menyindir fisik Federer yang sudah tidak lagi prima bersaing di level tertinggi bersama dua rivalnya.
Tak terima disebut demikian, Federer langsung angkat suara. Jelang keikutsertaannya di ajang International Premier Tennis League di India, petenis yang kini menempati rangking ke-16 menilai masih mampu bersaing dengan atau tanpa Nadal dan Djokovic.
"Saya kira jika mereka (Nadal dan Djokovic) tidak berada di sini, tetap akan ada petenis lain. Atau mungkin tanpa mereka, saya tidak akan punya motivasi dan perjalanan karier yang sama. Saya tidak bisa jelaskan itu, tapi yang pasti saya bisa meraih jumlah grand slam yang disebutkan (20 buah -red) dengan atau tanpa mereka," ucap Federer kepada Tennis World yang dikutip dari Ibtimes, Jumat (2/12/2016).
Menanggapi debutnya pasca-cedera, Federer mengaku senang bisa tampil di IPTL. Ia berjanji ajang tersebut bakal jadi titik balik penampilannya setelah hampir setengah tahun menepi dari lapangan.
"Ini masih harus dilihat bagaimana kondisi saya kembali, sebab saya tidak bermain sejak Wimbledon. Tapi saya sudah tidak sabar kembali ke lapangan. Saya sudah berlatih dengan baik dan mungkin sekarang saatnya bermain di suatu pertandingan lagi," tutupnya.
Ajang IPTL sendiri adalah turnamen tahunan yang digelar di beberapa negara berbeda. Tahun ini Jepang, Singapura, dan India jadi tuan rumah turnamen yang diikuti petenis ternama seperti Federer, Kei Nishikori, Nick Kyrgios, dan Tomas Berdych.
Rangking Federer memang anjlok musim ini. Absen sejak pertengahan tahun atau ketika mundur dari ajang Kanada Terbuka, petenis berusia 35 tahun melewatkan berbagai turnamen besar seperti Amerika Terbuka, Shanghai Master, Paris Master dan Final ATP di London beberapa waktu lalu.
Namun demikian, Federer masih tercatat sebagai pemilik 17 gelar grand slam atau yang terbanyak di era terbuka. Sementara Nadal baru mengoleksi 14 trofi dan Djokovic 12 trofi.
Bahkan, mantan petenis Australia Todd Woodbridge menyatakan Federer bisa saja mengoleksi 20 gelar grand slam andai Nadal dan Djokovic tidak bermain. Secara tidak langsung, Woodbridge menyindir fisik Federer yang sudah tidak lagi prima bersaing di level tertinggi bersama dua rivalnya.
Tak terima disebut demikian, Federer langsung angkat suara. Jelang keikutsertaannya di ajang International Premier Tennis League di India, petenis yang kini menempati rangking ke-16 menilai masih mampu bersaing dengan atau tanpa Nadal dan Djokovic.
"Saya kira jika mereka (Nadal dan Djokovic) tidak berada di sini, tetap akan ada petenis lain. Atau mungkin tanpa mereka, saya tidak akan punya motivasi dan perjalanan karier yang sama. Saya tidak bisa jelaskan itu, tapi yang pasti saya bisa meraih jumlah grand slam yang disebutkan (20 buah -red) dengan atau tanpa mereka," ucap Federer kepada Tennis World yang dikutip dari Ibtimes, Jumat (2/12/2016).
Menanggapi debutnya pasca-cedera, Federer mengaku senang bisa tampil di IPTL. Ia berjanji ajang tersebut bakal jadi titik balik penampilannya setelah hampir setengah tahun menepi dari lapangan.
"Ini masih harus dilihat bagaimana kondisi saya kembali, sebab saya tidak bermain sejak Wimbledon. Tapi saya sudah tidak sabar kembali ke lapangan. Saya sudah berlatih dengan baik dan mungkin sekarang saatnya bermain di suatu pertandingan lagi," tutupnya.
Ajang IPTL sendiri adalah turnamen tahunan yang digelar di beberapa negara berbeda. Tahun ini Jepang, Singapura, dan India jadi tuan rumah turnamen yang diikuti petenis ternama seperti Federer, Kei Nishikori, Nick Kyrgios, dan Tomas Berdych.
Sumber:http://sports.sindonews.com/read/1159980/47/federer-masih-mampu-bersaing-dengan-nadal-dan-djokovic-1480669882
0 komentar:
Posting Komentar