This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 23 April 2015

Pidato Jokowi buat asing takut poros RI-China-Korut hidup lagi

Pidato Jokowi buat asing takut poros RI-China-Korut hidup lagi


Pidato Jokowi buat asing takut poros RI-China-Korut hidup lagi
Jokowi buka World Economic Forum. ©Setpres RI/Rusman
Merdeka.com - Wakil ketua Komisi I DPR RI, Tantowi Yahya mengatakan, pidato Jokowi pada pembukaan Konferensi Asia-Afrika kemarin, jelas-jelas menyatakan sikap pemerintahannya yang sepertinya akan mulai menjauhi perangkat neoliberalisme semacam World Bank, IMF, dan ADB.

Hal itu jelas menjadi kekhawatiran sejumlah negara-negara lainnya, ditambah lagi dengan sejumlah manuver diplomasi Jokowi yang kelihatannya akan mendekatkan diri kepada Pemerintah Beijing dan Korea Utara.

"Apakah ini upaya untuk meraih dukungan Tiongkok yang kembali akan dijadikan sahabat utama? Time will tell. Namun yang jelas, Jepang sebagai aliansi Amerika dan saudara tua kita, saat ini sangat mengkhawatirkan politik luar negeri kita yang saat ini lebih condong ke Tiongkok," kata Tantowi di Gedung DPR RI, Senayan, Kamis (23/4).

Tantowi menangkap sejumlah fenomena internasional setelah melihat gerak-gerik diplomasi Presiden. Misalnya kedekatan Indonesia dengan Tiongkok dan Korea Utara, jelas-jelas mengkhawatirkan bagi sejumlah negara yang bersitegang dengan keduanya.

Dirinya bahkan memuji keberanian pemerintah dalam menentukan langkah politik internasionalnya itu, sebagai sebuah resiko demi membangun Indonesia yang lebih baik, dan adil dalam pemerataan kesejahteraan.

"Ada kekhawatiran poros Jakarta-Beijing-Pyongyang akan hidup lagi. Kekhawatiran yang menurut saya cukup beralasan, terutama ketika dalam waktu kurang dari enam bulan, Presiden JKW berkunjung ke Beijing. Semakin khawatir pula mereka ketika tahu keinginan besar kita untuk bergabung di AIIB," ujar Tantowi.

sumber: http://www.merdeka.com/peristiwa/pidato-jokowi-buat-asing-takut-poros-ri-china-korut-hidup-lagi.html

Peringatan KAA ke-60 dimeriahkan dengan 'Angklung for The World'

Peringatan KAA ke-60 dimeriahkan dengan 'Angklung for The World'


Peringatan KAA ke-60 dimeriahkan dengan 'Angklung for The World'
Peringatan KAA ke-60. ©indonesia.travel
Merdeka.com - Tahun ini Konferensi Asia Afrika kembali digelar di Indonesia. Untuk memperingati Konferensi Asia Afrika yang ke-60 ini, digelarlah Guiness Book of Record Pagelaran Angklung. Acara ini akan dihelat di Stadion Siliwangi, Bandung. 20.000 orang akan tampil memeriahkan pentas "Angklung for The World" ini.
Acara pemecahan rekor tersebut sebelumnya direncanakan pada 23 April, namun dimajukan agar aksi spektakuler ini dapat dipamerkan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang dihadiri oleh Kepala Negara.
"Memajukan jadwal dalam rentang waktu persiapan yang mepet dan mengatur 20.000 orang, itu memang memerlukan energi dan konsentrasi besar. Tetapi, jika dibandingkan dengan impact yang ingin diraih, bisa lima kali lebih dahsyat, mengapa tidak? Itulah tantangan. Di situlah challenge untuk merebut double impacts, menghibur di internal, dalam negeri, serta mengesankan di eksternal, jelas Arief Yahya.
Aksi ini akan melampaui rekor angklung dengan pemain terbanyak yang pernah dipecahkan di New York, USA (5.000 orang) dan di Beijing, Cina (10.000 orang). Seluruh pemain angklung akan mengenakan kaus bertuliskan Wonderful Indonesia dan panggung pun akan didekorasi dengan logo branding pariwisata tersebut. Media yang diundang berasal dari berbagai negara agar gaung Indonesia semakin luas.
Pentas "Angklung for The World" ini diharapkan mampu mempopulerkan seni musik tradisional di luar negeri. Para pengunjung akan dibuat terpukau dengan sambutan tradisi lokal yang mencerminkan semangat negara Asia Afrika untuk maju dalam kebersamaan. Ada dua pihak yang perlu disentuh yaitu delegasi dari berbagai negara, serta masyarakat lokal dan nasional Indonesia.
Angklung adalah sebuah alat musik yang terbuat dari potongan bambu. Alat musik ini terdiri dari 2-4 tabung bambu yang dirangkai menjadi satu dengan talirotan. Tabung bambu dikuir detail dan dipotong sedemikian rupa oleh pengrajin angklung profesional untuk menghasilkan nada tertentu ketika bingkai bambu digoyang.
Angklung telah terdaftar di UNESCO sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia sejak November 2010. Mengingat keberdaannya begitu penting di dunia internasional, angklung kerap ditampilkan dalam acara-acara peringatan besar dunia yang bersejarah.

sumber: http://www.merdeka.com/peristiwa/peringatan-kaa-ke-60-dimeriahkan-dengan-angklung-for-the-world.html

Heboh, foto Jokowi tuangkan air minum ke gelas Aher

Heboh, foto Jokowi tuangkan air minum ke gelas Aher


Heboh, foto Jokowi tuangkan air minum ke gelas Aher
Jokowi tuangkan minum ke Aher. ©2015 Facebook/Hasanudin Abdurakhman
Merdeka.com - Sebuah foto yang memperlihatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuangkan minum kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) beredar di media sosial. Momen itu disebut terjadi saat Jokowi berkunjung ke Bandung.

Dalam foto tersebut, Jokowi tampak menuangkan minuman yang berasal dari botol plastik ke gelas Aher. Keduanya yang sama-sama mengenakan kemeja putih terlihat akrab duduk berdampingan.

Kejadian ini kemudian mengingatkan publik saat Jokowi melakukan hal yang sama kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Saat menghadiri Kongres PDIP ke IV di Bali, Jokowi terlihat menuangkan air ke gelas Megawati.

Foto tersebut kemudian menghebohkan pengguna media sosial. Ada yang menyanjung perbuatan mantan Gubernur DKI Jakarta ini, dan tidak sedikit pula yang mencibirnya.

"Kalau saya melihat ini pemimpin yang melayani. Tapi kalo yang berpikiran yang berbeda maka akan memandang berbeda pula," tulis Rovien Aryunia saat mengomentari foto tersebut di Facebook, Kamis (23/4).

sumber:http://www.merdeka.com/peristiwa/heboh-foto-jokowi-tuangkan-air-minum-ke-gelas-aher.html

Delegasi Nigeria di KAA tergila-gila tahu gejrot

Delegasi Nigeria di KAA tergila-gila tahu gejrot


Delegasi Nigeria di KAA tergila-gila tahu gejrot
Delegasi Nigeria di KTT Asia Afrika 2015. ©2015 Jerry Adiguna/AACC
Merdeka.com - Ibu Kota Jakarta rupanya tetap digandrungi para delegasi asing, salah satunya dengan kemajuan pembangunan yang tak kalah dengan Ibu Kota negara besar lainnya. Walaupun disebut sumpek dan macet, namun para delegasi asing di arena Konferensi Asia Afrika sangat menikmati berada di Jakarta. Misalnya, pengalaman delegasi Kementerian Luar Negeri Nigeria, Thankgod Oeyama.
Oeyama yang ketika ditemui di Balai Sidang Jakarta (JCC) mengenakan setelan jas berwarna biru laut ini mengatakan, dirinya suka berada di Indonesia karena orang Indonesia ramah-ramah.
"Orang Indonesia ramah, pelayanan di sini juga menyenangkan. Saya menikmati berada di sini. Saya juga tertarik melihat tarian di acara pembukaan tadi," katanya kepada merdeka.com, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika.
Oeyama mengatakan, makanan yang disajikan pun enak dan sesuai dengan lidahnya.
"Beberapa hari ini, saya makan makanan Indonesia, dan saya menyukainya. Saya suka dengan tahu yang digoreng dan diberi kuah dengan rasa asin dan manis, namun saya tidak tahu apa namanya," ujar Oeyama.
Ketika diberitahukan nama makanan tersebut tahu gejrot, dia malah menanyakan bagaimana cara membuatnya.
Oeyama sendiri sebelumnya sudah pernah ke Indonesia, dia ke Bali untuk liburan.
"Beberapa teman saya ada yang di sini, kita pernah ke Bali, dan itu sangat indah," lanjutnya.

sumber: http://www.merdeka.com/dunia/

Ketemu 10 negara, Jokowi bahas terorisme sampai subsidi BBM

Ketemu 10 negara, Jokowi bahas terorisme sampai subsidi BBM


Ketemu 10 negara, Jokowi bahas terorisme sampai subsidi BBM
KTT Asia Afrika 2015. ©2015 Merdeka.com
Merdeka.com - Presiden RI Joko Widodo masih melakukan pertemuan kerjasama bilateral dengan berbagai negara Asia Afrika sebagai bentuk rangkaian dari acara peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA).
Hari ini, Kamis (23/4) Jokowi melakukan pertemuan dengan berbagai negara, seperti Thailand, Iran, Zwasiland, Bangladesh, dan Mesir. Dalam pertemuan tersebut,
sebagian besar membahas mengenai upaya menuntaskan radikalisme di negara Islam dan penguatan kerjasama industri.
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan pertemuan Indonesia dengan Iran membahas tentang kerjasama dalam kebudayaan sebagai negara dengan kependudukan Islam yang moderat. Bukan hanya itu, pertemuan tersebut
juga membahas perdagangan dan infrastruktur.
"Tren perdagangan kedua negara menurun, harus ada usaha kedua negara tingkatkan volume perdagangan. Sektor swasta Iran bidang infrastruktur dan energi siap masuk Indonesia," ujar Andi melalui pesan singkat.
Kerjasama ekonomi juga dibahas dalam pertemuan bilateral antara Indonesia dengan Zwasiland. "Kerja sama Investasi Perdagangan ditingkatkan, terutama investasi RI di
bidang pertambangan di Zwasiland. Raja Zwasiland mengundang tim dari RI untuk berkunjung dan mempelajari kemungkinan investasi bidang tambang di Zwasiland," imbuh Andi.
Untuk pertemuan bilateral antara Indonesia dengan Bangladesh, kedua negara tersebut sepakat membentuk kerjasama bilateral untuk meningkatkan investasi dan perdagangan Indonesia dan Bangladesh.
Sementara itu, Kerjasama Indonesia dengan Mesir sebagai dua negara dengan penduduk mayoritas muslim akan diperkuat untuk menunjukkan politik Islam moderat.
"Stabilitas Timur Tengah ditentukan oleh dua faktor, ditemukan solusi damai untuk masalah Instabilitas Timur Tengah, dan aksi bersama untuk menumpas terorisme yang sekarang sudah di level negara. Dialog Pertahanan antar kedua negara akan ditingkatkan," imbuh Andi.
Dalam kerjasama ini, Indonesia menawarkan beberapa produk industri strategis pertahanan untuk Mesir. Dibidang ekonomi, perhatian khusus akan diberikan untuk kerjasama penguatan UKM di kedua negara.
"PM Mesir bertanya tentang pengalihan subsidi BBM, Presiden Jokowi menjelaskan alasan dan mekanisme pengalihan subsidi untuk mendukung sektor produktif, pembangunan infrastruktur, dan bantuan pendidikan serta kesehatan utk rakyat," tutup Andi.

sumber: http://www.merdeka.com

Jokowi di KAA 2015: Kita akan berdiri sejajar dengan bangsa maju

Jokowi di KAA 2015: Kita akan berdiri sejajar dengan bangsa maju

Jokowi di KAA 2015: Kita akan berdiri sejajar dengan bangsa maju

Berdiri sejajar dengan bangsa bangsa maju lain. Kita bisa melakukan itu dengan membumikan pada tiga cita cita yang diperjuangkan para pendahulu kita 60 tahun lalu.

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengatakan negara-negara Asia Afrika saat ini menghadapi tantangan baru yang berbeda dengan yang dihadapi 60 tahun lalu, meski demikian dengan kerja sama yang erat semua tantangan dapat dihadapi bersama.
Jokowi berharap, kawasan Asia Afrika bisa saling membantu dalam membangun infrastruktur khususnya sektor kelautan. Jokowi menyebut Indonesia akan menjadi jembatan maritim yang menghubungkan dua benua (Asia - Afrika).
"Kawasan Asia Afrika saling membantu, membangun infrastruktur, menghubungkan sea ports, bandara bandara, dan jalan jalan kita. Indonesia akan bekerja menjadi jembatan maritim yang menghubungkan kedua benua," ucap Jokowi dalam pidatonya di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (22/4).
Menurut Jokowi, Asia dan Afrika harus menciptakan tatanan kekuatan ekonomi baru dan tidak tergantung pada lembaga keuangan dunia seperti IMF, ADB ataupun Bank Dunia. "Ada pandangan bahwa persoalan ekonomi dunia hanya dapat diselesaikan oleh Bank Dunia, IMF, dan ADB. Itu adalah pandangan yang usang, yang perlu dibuang. Saya berpendirian, pengelolaan ekonomi dunia tidak hanya bisa diserahkan kepada tiga lembaga keuangan internasional itu, kita harus membangun tata ekonomi kekuatan baru," tegasnya.
Jokowi meminta kepada pemimpin negara Asia dan Afrika agar melakukan reformasi arsitektur dan menghilangkan dominasi beberapa negara. Jokowi menyebut dunia saat ini membutuhkan kepemimpinan kolektif. Dengan adanya kekuatan ekonomi baru, Jokowi optimis Asia dan Afrika nantinya akan sejajar dengan bangsa bangsa maju lainnya.
"Berdiri sejajar dengan bangsa bangsa maju lain. Kita bisa melakukan itu dengan membumikan pada tiga cita cita yang diperjuangkan para pendahulu kita 60 tahun lalu. Pertama kesejahteraan, kita harus mempererat kerja sama untuk menghapus kemiskinan, mengembangkan ilmu pengetahuan, dan memperluas lapangan kerja. Solidaritas, kita harus maju bersama," tutupnya.

sumber: http://www.merdeka.com

Setuju semangat KAA, Dubes AS tidak bahas Palestina merdeka

Setuju semangat KAA, Dubes AS tidak bahas Palestina merdeka


Setuju semangat KAA, Dubes AS tidak bahas Palestina merdeka
Robert Blake. polit.uz
Merdeka.com - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Blake, menjadi pembicara tamu di arena Konferensi Asia Afrika. Status AS adalah pengamat dalam pergelaran anti-imperialis ini.
Blake menyatakan negaranya sebenarnya menyepakati semangat KAA, walaupun dulu kongres ini digelar oleh Soekarno dan empat pemimpin lain pada 1955 untuk melawan pengaruh Negeri Paman Sam.
"Amerika Serikat seperti halnya Indonesia juga menjunjung tinggi penghargaan terhadap hak asasi manusia yang paling fundamental yang juga poin pertama dari Dasasila Bandung yang paling dijunjung dalam KAA yang pertama di Bandung," urainya di Balai Sidang Jakarta, Kamis (23/4).
Lebih jauh, Blake mengatakan fokus politik luar negeri AS kini adalah Asia Pasifik. Oleh sebab itu, tidak perlu heran bila akan banyak kebijakan diarahkan merangkul negara-negara Asia.
Ini terkait poin kedua yang didelkrasikan di KTT Asia Afrika, yakni solidaritas ekonomi antar dua benua sebagai mesin pertumbuhan baru dunia.
Dubes Blake secara tidak langsung merayu peserta KAA untuk bergabung dengan Trans-Pacific Partnership. Ini adalah forum perdagangan bebas yang menurutnya bernilai hingga USD 25 triliun, dan bisa terus bertambah
"Kesepakatan Trans-Pacific Partnership yang akan lebih memperluas komitmen perdagangan dan komitmen regional terhadap perlindungan lingkungan hidup, hak-hak buruh, dan hak atas kekayaan intelektual. Kesepakatan ini akan mendorong kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas tinggi di Asia Pasifik," tuturnya.
Namun untuk poin ketiga KAA, yakni dukungan seluruh peserta agar Palestina merdeka, Blake tidak menyinggungnya. AS diketahui adalah sekutu utama Israel di dunia.
Soal politik yang penting diatasi bersama, Blake menyinggung ieologi penuh kekerasan, terorisme, dan justru pelucutan senjata nuklir yang tidak disinggung anggota KAA.
"Amerika Serikat siap bekerja sama dengan Indonesia dan negara-negara peserta KAA lainnya dalam menghadapi tantangan-tantangan ini," tutup Blake.
sumber: http://www.merdeka.com

Ditutup, Konferensi Parlemen Asia-Afrika Hasilkan 25 Poin Deklarasi


Ditutup, Konferensi Parlemen Asia-Afrika Hasilkan 25 Poin Deklarasi

Ditutup, Konferensi Parlemen Asia-Afrika Hasilkan 25 Poin Deklarasi
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan keterangan pers dalam acara KAA.
JAKARTA Perhelatan Konferensi Parlemen Asia-Afrika hari ini secara resmi ditutup oleh Ketua DPR RI Setya Novanto. Keseluruhan perwakilan dari 33 negara kemudian berdiri di satu panggung untuk berfoto bersama.
Hasil penting dari pertemuan tersebut adalah tercapainya kesepakatan yang tertuang dalam 25 poin deklarasi. Sebanyak 31 negara yang memiliki konsep parlemen kemudian menandatangani kesepakatan yang menjadi awal dari kerjasama berkelanjutan antarnegara di Asia-Afrika.
"Telah menutup sesi terakhir dengan ditandatanganinya deklarasi bersama sekira 25 poin tentang peace and security, dan solidaritas Palestina. Semua tanda tangan," kata Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, usai acara ditutup di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (23/4/2015).
Beberapa poin penting yang disampaikan Fadli; pertama, untuk memperkuat peran parlemen dalam kerangka kerjasama selatan-selatan, promosi perdamaian, dan kemakmuran dunia.
Kedua, seluruh negara sepakat meneguhkan komitmen Dasasila Bandung dengan semangat solidaritas, persahabatan, dan kerja sama sebagai prinsip pokok.
Ketiga, peserta konferensi menegaskan komitmen untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan kedaulatan wilayahnya sesuai pada 1967.
"Selanjutnya, konferensi mengutuk keras seraya menuntut agar Israel membebaskan tahanan parlemen Palestina yang ditangkap semena-mena dan tanpa proses peradilan yang memadai," ungkapnya.
Keempat, konferensi juga menegaskan komitmen parlemen negara Asia-Afrika untuk terlibat sedini mungkin dalam agenda pembangunan global SDGs.
"Terakhir, untuk mewujudkan kerjasama Asia-Afrika ke depan. Konferensi akan mendukung ide pembentukan Asia-Afrika Parliamentary Group," tutupnya.

sumber; http://news.okezone.com