Senin, 20 Februari 2017

Rupiah Dibuka Terkapar Saat USD Keok Lawan Euro dan Yen

Rupiah Dibuka Terkapar Saat USD Keok Lawan Euro dan Yen


Rupiah Dibuka Terkapar Saat USD Keok Lawan Euro dan Yen
Nilai tukar rupiah terhadap USD pada awal pekan hari ini dibuka terkapar melanjutkan tren negatif pada akhir pekan kemarin. Grafis/Istimewa


JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan awal pekan hari ini dibuka terkapar melanjutkan tren negatif pada akhir pekan kemarin. Kondisi rupiah pagi ini tidak bisa memanfaatkan pelemahan USD terhadap beberapa mata uang lainnya.

Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka pada level Rp13.352/USD. Posisi ini tersungkur jauh dari posisi akhir pekan kemarin yang berada di level Rp13.328/USD.

Menurut data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah terlihat semakin memburuk pagi ini di level Rp13.378/USD. Kondisi jauh lebih buruk dari penutupan sebelumnya pada level Rp13.340/USD.

Data Bloomberg pagi ini dibuka justru melemah di level Rp13.350/USD dari penutupan sebelumnya di level Rp13.330/USD. Bahkan, pada pukul 09.58 WIB bergerak ke level Rp13.355/USD dengan pergerakan harian rupiah berada di kisaran level Rp13.336-Rp13.363/USD.

Di sisi lain posisi rupiah menurut Yahoo Finance pada hari ini dibuka mendatar di level RP13.330/USD dari akhir pekan kemarin. Namun, pada pukul 09.56 WIB bergerak melemah ke level Rp13.334/USD dengan pergerakan harian berada di level Rp13.320-Rp13.355/USD.

Seperti dikutip dari Reuters, Senin (20/2/2017) Euro berjuang untuk traksi terhadap dolar Amerika Serikat (USD) setelah menderita kerugian signifikan pada akhir pekan lalu di tengah kekhawatiran baru tentang pemilu Prancis mendatang.

Pasar, sudah gelisah atas kemungkinan menang untuk sayap kanan, calon anti-Uni Eropa Marine Le Pen yang tersentak setelah dua calon keras-kiri mengatakan sedang mendiskusikan kerja sama dalam upaya mereka untuk presiden.

Ketegangan atas perkembangan politik dan apa yang bisa berarti untuk zona euro menyusul keputusan mengejutkan Inggris pada Juni lalu untuk keluar dari Uni Eropa menjaga mata uang tunggal di bawah tekanan.

Euro terhadap USD naik tipis 0,1% ke 1,0619 setelah pada akhir pekan kemarin turun 0,6%. Mata uang umum naik 0,15% terhadap yen ke posisi 119,935 setelah berada di posisi rendah dalam 11 hari di level 119,650 terhadap yen. Ini telah meluncur hampir 1% pada Jumat terhadap yen.

Untuk saat ini, greenback memperpanjang penurunan sejak Jumat dan turun 0,1% terhadap yen ke posisi 112,850 di jalur untuk pelemahan sesi keempat.

Indeks USD terhadap beberapa mata uang turun 0,15% ke level 100,800. Di tempat lain, poundsterling naik 0,2% menjadi USD1,2431 dan kenaikan ini masih sederhana dibanding penurunan 0,7% pada Jumat kemarin, setelah terjadi kejutan penurunan bulanan ketiga dalam penjualan ritel Inggris menunjuk melemahnya sentimen konsumen.

Di sisi lain, dolar Australia dan Selandia Baru sedikit berubah terhadap USD masing-masing di level 0,7667 dan 0,7180. 

Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/1181504/32/rupiah-dibuka-terkapar-saat-usd-keok-lawan-euro-dan-yen-1487559967

0 komentar:

Posting Komentar